OPERASI SENYAP BNN RI: 18 HARI, 11 TITIK, 11 JARINGAN RUNTUH

Senin, 15 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Konfrensi Pers BADAN NARKOTIKA NASIONAL RI
Doc.foto BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN

Konfrensi Pers BADAN NARKOTIKA NASIONAL RI Doc.foto BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN

Repelita.online// JAKARTA – Lewat semangat ”War on Drug for Humanity” Perangi Narkoba Demi Kemanusiaan, Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar pengungkapan kasus hasil tindak pidana narkotika dan tindak pidana pencucian uang serta pemusnahan barang bukti di Lapangan Parkir BNN dan di PT. Jasa Medivest, Cikarang pada Senin (15/9).

FB_IMG_1757945097306 OPERASI SENYAP BNN RI: 18 HARI, 11 TITIK, 11 JARINGAN RUNTUH
Kepala BNN RI, Komjen.Pol. Suyudi Ario Seto, S.H., M.Si. (doc.foto BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN)

Kepala BNN RI, Komjen.Pol. Suyudi Ario Seto, S.H., M.Si. bekerja cepat, dalam 18 hari pertama sejak dilantik Presiden Prabowo Subianto, BNN Pusat dan BNN Provinsi bersinergi dengan stakeholder terkait berhasil melumpuhkan 11 jaringan narkotika di berbagai daerah strategis dengan 53 tersangka, dua diantaranya warga negara asing (WNA). 

FB_IMG_1757945092492 OPERASI SENYAP BNN RI: 18 HARI, 11 TITIK, 11 JARINGAN RUNTUH
Doc.Foto BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN

Pada periode Agustus s.d September total barang bukti narkotika yang diamankan 503.715,65 gram, terdiri dari jenis narkotika sabu 60.226,71 gram, sabu cair 352 milli liter (ml), ganja 441.376,17 gram, ekstasi 2.134 butir atau 791,77 gram, kokain 1.321 gram, ganja sintetik 80 milli liter (ml) dan BNN menyita bahan kimia padat 4.674,37 gram serta bahan kimia cairan 5.483 milli liter (ml).

ADVERTISEMENT

Bener-babershop-Guntur OPERASI SENYAP BNN RI: 18 HARI, 11 TITIK, 11 JARINGAN RUNTUH

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada kesempatan ini, BNN RI juga membongkar kasus Clandestine Laboratory jenis sabu dengan skala home industri, kemudian mengamankan vape yang mengandung narkotika dan obat berbahaya.

FB_IMG_1757945115253 OPERASI SENYAP BNN RI: 18 HARI, 11 TITIK, 11 JARINGAN RUNTUH
Doc.Foto BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN

Selain itu, BNN berhasil mengungkap kasus hasil tindak pidana pencucian uang (TPPU) jaringan Sutarnedi dkk di wilayah Palembang Sumatera Selatan. Total aset dari bisnis haram ini diestimasikan senilai +/- Rp. 52.788.500.000 (Lima puluh dua miliar, tujuh ratus delapan puluh delapan juta, lima ratus ribu rupiah).

Dalam operasi ini, Suyudi Ario Seto menegaskan bahwa narkoba merupakan ancaman nyata yang merongrong generasi penerus bangsa. Tindakan yang dilakukan BNN RI telah menyelamatkan lebih dari 1,1 juta jiwa dari bahaya barang haram dan mencegah kerugian ekonomi negara sebesar Rp130 miliar.

FB_IMG_1757945110987 OPERASI SENYAP BNN RI: 18 HARI, 11 TITIK, 11 JARINGAN RUNTUH
Doc.Foto BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN

“Angka ini bukan hanya sekadar barang bukti, melainkan cermin dari besarnya ancaman yang dihadapi bangsa ini. Berdasarkan estimasi, tindakan ini telah menyelamatkan lebih dari 1,1 juta jiwa anak bangsa dari bahaya narkoba, sekaligus mencegah kerugian ekonomi negara senilai Rp130 miliar,” ungkap Jenderal Bintang Tiga itu.

Selain pemberantasan melalui perangi narkoba demi kemanusiaan, Kepala BNN RI menyampaikan bahwa pihaknya akan memperkuat program rehabilitasi bagi penyalahguna. Bahkan memperkuat Desa Bersinar (Bersih Narkoba) agar tercipta masyarakat yang sehat dan produktif. 

FB_IMG_1757945127300 OPERASI SENYAP BNN RI: 18 HARI, 11 TITIK, 11 JARINGAN RUNTUH
Doc.Foto BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN

“Saya menegaskan bahwa BNN tidak hanya bergerak pada aspek represif. Kami juga memperkuat program rehabilitasi bagi penyalahguna narkoba, agar mereka dipulihkan dan dikembalikan menjadi bagian produktif dari masyarakat. Selain itu, program Desa Bersinar (Bersih Narkoba) terus kami dorong sebagai benteng pencegahan di tingkat akar rumput, dengan melibatkan pemerintah daerah, aparat desa, tokoh masyarakat, dan pemuda,” jelasnya.

Melalui kegiatan ungkap kasus dan pemusnahan barang bukti, Kepala BNN secara tegas menjelaskan pihaknya akan tegas terhadap sindikat, humanis kepada korban, dan transparan kepada publik. Dengan begitu, masyarakat bisa tahu bahwa setiap langkah yang diambil BNN didasarkan pada data, riset, dan analisis intelijen yang terukur, sehingga operasi menjadi efektif dan tepat sasaran.

FB_IMG_1757945121065 OPERASI SENYAP BNN RI: 18 HARI, 11 TITIK, 11 JARINGAN RUNTUH
Doc.Foto BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN

“Saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus mendukung upaya ini. Perang melawan narkoba adalah perjuangan kolektif. Tidak ada satu pun institusi yang bisa melakukannya sendirian. Mari kita jaga keluarga, sahabat, dan lingkungan agar terbebas dari narkoba demi Indonesia Bersinar – Bersih Narkoba,” pungkasnya.

BNN RI juga melakukan pemusnahan terhadap barang bukti narkotika yang telah mendapatkan penetapan status dari kejaksaan. Adapun kasus-kasus itu berasal dari perkara yang ditangani oleh BNN RI, BNNP Sumsel, Kepri, Riau, Lampung, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan utara, dan Sulawesi Selatan.

FB_IMG_1757945139998 OPERASI SENYAP BNN RI: 18 HARI, 11 TITIK, 11 JARINGAN RUNTUH
Doc.Foto BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN

Total barang bukti narkotika yang dilakukan pemusnahan yaitu sabu sebanyak 48.794,78 gram. Lalu, barang bukti ganja sebesar 387.656,08 gram, kemudian, barang bukti ekstasi dimusnahkan sebanyak 2.086 butir, kokain 1.310,40 gram, dan narkotika jenis sabu dalam bentuk cairan serta bahan kimia prekursor yang dimusnahkan sebanyak 4.638,65 gram dan 5.237 ml. ** (R)

Sumber : Siaran Pers BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Penyaluran Bantuan Pangan Nasional (BAPANAS) di Desa Sungai Rambai Kec Tebo Ulu Tebo-Jambi Dituding Tidak Tepat Sasaran
KEJAKSAAN NEGERI TEBO GELAR PERS PERKEMBANGAN DUA KASUS KORUPSI YANG MASUK TAHAP PENUNTUTAN.
BUMDES ARTHA JAYA DESA SUKA JAYA,GAGAL TOTAL PANEN JAGUNG-SIAPA YANG BERTANGGUNG-JAWAB DANA KETAHANAN PANGAN DI DESA.
MANTAN MARKETING UMROH KURMA TRAVEL DI LAPORKAN KE POLISI
GUBERNUR RIAU,ABDUL WAHID JADI TERSANGKA OTT KPK
DUGAAN MARK-UP PENGADAAN BIBIT SAPI DI DESA SUKA JAYA RIMBO ULU TA.2024
MENANTI PROGRES PROGRAM TEBO MAJU DAN PENGAWASAN DPRD TEBO DALAM MEMBANGUN KABUPATEN TEBO
HGU PT TEBO INDAH HARUS DI CABUT DAN STOP BER-OPERASI DEMI KEPASTIAN HUKUM BAGI MASYARAKAT DI 10 DESA DI KABUPATEN TEBO
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 23:48 WIB

Penyaluran Bantuan Pangan Nasional (BAPANAS) di Desa Sungai Rambai Kec Tebo Ulu Tebo-Jambi Dituding Tidak Tepat Sasaran

Sabtu, 15 November 2025 - 08:18 WIB

KEJAKSAAN NEGERI TEBO GELAR PERS PERKEMBANGAN DUA KASUS KORUPSI YANG MASUK TAHAP PENUNTUTAN.

Kamis, 13 November 2025 - 12:00 WIB

BUMDES ARTHA JAYA DESA SUKA JAYA,GAGAL TOTAL PANEN JAGUNG-SIAPA YANG BERTANGGUNG-JAWAB DANA KETAHANAN PANGAN DI DESA.

Rabu, 5 November 2025 - 22:57 WIB

MANTAN MARKETING UMROH KURMA TRAVEL DI LAPORKAN KE POLISI

Selasa, 4 November 2025 - 17:47 WIB

DUGAAN MARK-UP PENGADAAN BIBIT SAPI DI DESA SUKA JAYA RIMBO ULU TA.2024

Berita Terbaru

KETUA PGRI KABUPATEN TEBO - Sumber foto - Screenshot dari laman web PGRI Tebo

Uncategorized

DUGAAN PUNGUTAN LIAR OLEH KETUA PGRI TEBO,SINDI SELAKU SEKDA TEBO

Senin, 17 Nov 2025 - 13:43 WIB

Mantan Marketing Kurma Travel yang di Laporkan

Breaking News

MANTAN MARKETING UMROH KURMA TRAVEL DI LAPORKAN KE POLISI

Rabu, 5 Nov 2025 - 22:57 WIB