Repelita.online// TEBO – Aksi demo di Kab Tebo, yang disuarakan oleh Aliansi mahasiswa dan Pemuda di depan gerbang gedung sekretariat DPRD, berjalan tertib dan damai tanpa anarkis. Demo terebut berlangsung pada Rabu 3 September 2025 yang di ikuti oleh Puluhan Mahasiswa dan Pemuda Tebo. Usai berorasi, Aliansi mahasiswa dan Pemuda Tebo diterima langsung oleh Tim FORKOPIMDA Tebo, diantaranya Pimpinan DPRD dan Anggota, Wakil Bupati, Kapolres dan Kajari Tebo.
Adapun hasil dari pertemuan tersebut, ada 9 tuntutan yang disuarakan oleh Aliansi mahasiswa dan Pemuda di sampaikan oleh koordinator aksi, Rengky Delfika diruang Banggar DPRD Tebo, yaitu:
1. Mendesak DPRD Tebo untuk mendorong pengesahan RUU perampasan aset
2. Mendesak DPRD Tebo membuat Perda yg dibutuhkan untuk kab, Tebo
a. mendesak DPRD Tebo membuat perda tentang peningkatan PAD Tebo,
b.mendesak dan meminta DPRD Tebo untuk lebih tegas dalam pengawasan perda yang sudah di sahkan ataupun baru direncanakan
3. Mengecam keras anggota DPRD Tebo dalam keterlibatan pengerjaan proyek yg ada di Kab Tebo.
4. Meminta untuk anggota DPRD Tebo agar lebih transparansi terhadap angaran dan stop untuk hidup hedon dengan uang rakyat
5. Mengecam keras DPRD Tebo untuk responsif terhadap semua persoalan di Kab Tebo
6. Mengecam keras Polres Tebo agar tidak tebang pilih terhadap hukum yang berlaku
7. Mendesak Kejaksaan Tebo untuk memproses segala bentuk tindak pidana.
8. Mendesak Bupati Tebo agar lebih serius dalam menjalankan tugas sebagai kepala daerah, jangan sampai selogan Tebo Maju hanyalah sebagai halusinasi saja.
9. Mendesak Bupati Tebo agar lebih cerdas dalam menjemput program pusat.
Berselang sehari dari Demo tersebut, Team Repelita.online mencoba menghubungi Kepala Kantor Sekretariat DPRD Tebo tentang akan adanya Pengadaan Mobil Dinas Pimpinan DPRD Tebo untuk tahun ini, dengan Pagu Anggaran senilai Rp.2.227.958.000,00 melalui APBD dan di peruntukan bagi 3 Pimpinan DPRD Tebo.

“ Ya benar, akan ada pembelian Mobil Dinas pimpinan DPRD Tebo sebanyak 3 Unit, dan untuk jenisnya, ada Hyundai dan Pajero. Dan nanti, Tunjangan transport para Pimpinan akan di potong’’, Ucap Arif saat di hubungi melalui seluler.
Menelisik data Pengadaan pada Kantor Sekretariat DPRD Tebo untuk tahun anggaran 2025, Untuk biaya Perjalanan Dinas para DPRD Tebo saja sebesar Rp.9.058.801.708,00 terdiri dari 20 paket Perjalanan dalam setahun, seperti dikutip pada laman Rencana Umum Pengadaan kantor Sekretariat Dewan Tebo.
Dan untuk anggaran Sekretariat DPRD sendiri tahun 2024 lalu, mendapatkan anggaran dari APBD Tebo sebesar Rp61.509.206.369,00 dan direalisasikan sebesar Rp60.178.391.125,20 atau sebesar 97,84%. Untuk belanja gaji, tunjangan dan penerimaan lainnya Pimpinan dan Anggota DPRD sebesar Rp.17.983.594.807,00 dengan realisasi RP.17.757.982.351,00 atau 98,75 % dan Belanja penerimaan lainnya pimpinan dan anggota DPRD Tebo serta KDH/WKDH tahun anggaran 2024 dianggarkan sebesar Rp.441.600.000,00 dan direalisasikan sebesar Rp.424.800.000,00 atau 96,20%.
Untuk Pengadaan mobil Bupati dan Wakil Bupati Tebo sebelumnya, sempat di gagal kan karena dirasa sangat Mubazir dan menciderai masyarakat Tebo di tengah efisiensi anggaran oleh pemerintah. Tapi ini sangat di sayangkan, DPRD Tebo malah membeli mobil tersebut, ditengah ramainya Demo dan protes masyarakat terhadap institusi tersebut. **(R)








